Banner Bawah

Beragam Wajah Hindu Nusantara Sumbernya Tetap Satu Yakni Veda

Artaya - atnews

2019-04-11
Bagikan :
Dokumentasi dari - Beragam Wajah Hindu Nusantara Sumbernya Tetap Satu Yakni Veda
Beragam Wajah Hindu Nusantara Sumbernya Tetap Satu Yakni Veda

Denpasar, 11/4 (Atnews) - Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar mendukung berbagai upaya dalam meningkatkan kemampuan akademik generasi muda Hindu. Salah satunya civitas Fakultas Brahma Widya IHDN Denpasar yang secara konsisten menyelenggarakan Utsawa Brahma Widya, Kamis (11/4). 
Kegiatan tersebut bertemakan Bhakti Devaya, yang dimeriahkan dengan berbagai lomba dan kreativitas mahasiswa. Disamping meningkatkan kreativitas dan kemampuan softskill mahasiswa, juga sebagai upaya melakukan sejumlah pengabdian kepada masyarakat. 
"IHDN Denpasar berupaya memelihara dan menguatkan mahasiswanya yang berasal dari berbagai etnis di Nusantara untuk dapat membaca Pustaka Suci Veda dalam versinya masing-masing seperti Bali, Jawa, Dayak, Batak, Toraja maupun Bugis" kata Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana dalam sambutannya.
"Setiap hari di IHDN Denpasar dilaksanakan pembacaan Veda dan disiapkan tempat di Balai Penyastraan, baik dari dosen maupun mahasiswa" tambahnya. 
Direktur Urusan Pendidikan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Drs. I Wayan Budha, M.Pd ketika membuka Utsawa Brahma Widya IHDN Denpasar menegaskan wajah Hindu di Nusantara sangat beragam, dengan budaya dan kearifan lokal yang terpelihara bahkan dibangkitkan kembali. 
Namun demikian harus disadari bahwa sumbernya satu dan sama yakni Veda.
"Umat Hindu sangat menghargai local genius, namun harus dibarengi kesadaran bahwa sumber ajaran tertingginya adalah Veda, sehingga lahir kesadaran untuk membaca Veda dengan chanting dari masing-masing wilayah" tutupnya. 
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa menampilkan pembacaan Mantra Veda dan Sloka dalam berbagai versi di Nusantara. Hal tersebut benar-benar akan mencerminkan wajah Hindu di Indonesia yang ramah dan menghargai serta memelihara budaya lokal. (SIN/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Siswa Harus Berani Memulai Menulis Buku

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian