Banner Bawah

Tangani Pencemaran Danau Batur

Artaya - atnews

2019-03-26
Bagikan :
Dokumentasi dari - Tangani Pencemaran Danau Batur
Slider 1

Bangli, 26/3 (Atnews) - Sebagai kawasan daya tarik wisata khusus (KDTWK) dan termasuk bagian Batur Global Geopark, Danau Batur yang berada di Kecamatan Kintamani, Bangli, merupakan kawasan strategis berdasarkan kepentingan sosial budaya dan kawasan strategis untuk kepentingan fungsi serta daya dukung lingkungan hidup. Namun ditengah beragam potensi yang dimiliki Danau Batur, baik dalam bidang ekonomi, ekologi, dan sosial budaya.
Danau Batur merupakan danau terbesar di Bali ini, justru menghadapi berbagai permasalahan. Mulai dari pencemaran air, erosi, sedimentasi dan pendangkalan, pertambangan galian C, pemanfaatan air yang berlebihan, serta alih fungsi lahan dan perambahan. Hal ini disampaikan Wabup Sedana Arta saat menjadi pembicara dalam rapat Koordinasi Penyelamatan Danau Prioritas Nasional dan Revitalisasi Gerakan Penyelamatan Danau, yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Senin (25/03/2019).
Pada kesempatan tersebut Wabup Sedana Arta juga memaparkan kondisi terkini Danau Batur dan berharap permasalahan yang selama ini mendera Danau Batur, penangananya bisa dibantu oleh pemerintah pusat.Wabup asal Desa Sulahan, Susut ini juga mengatakan, untuk mengatasi permasalahan danau kritis di Indonesia, termasuk Danau Batur, diperlukan adanya pengelolaan yang serius dan berkelanjutan. Adapun arah pokok pengelolaan Danau Batur yang diusulkan kemarin, yakni penataan kawasan yang terdiri dari penataan kawasan pertanian dan pembuatan sempadan danau. Usaha tani konservasi yang disertai penerapan kaidah-kaidah konservasi tanah dan air yang lebih menekankan pada pola pengaturan tanaman. Penyediaan/pembangunan sarpras, dengan sasaran mengurangi laju sedimentasi/pendangkalan dan meningkatkan kualitas air danau”jelasnya.
Lebih lanjut disebutkan, jenis sarpras yang dimaksud, yakni bangunan konservasi tanah dan air (KTA), Sarpras Pengolahan Sampah, IPAL komunal, Nano Bubble Generator dan Pengolah Gulma (pencacah kompos dan biodigester).Selain itu, arah pokok pengelolaan lainnya berupa reboisasi/penghijauan dengan sasaran peningkatan tutupan vegetasi, penegakan hukum, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat (penyediaan alternatif usaha pengganti KJA dan pertanian tidak ramah lingkungan) dengan alternatif budidaya ikan dalam terpal dan pertanian organic”sebutnya..
Lanjut disampaikan,untuk mewujudkan semua itu, Pemerintah Kabupaten Bangli tidak bisa melakukannya sendiri. Karena itu Wabup Sedana Arta dalam kesempatan tersebut memohon kepada pemerintah pusat, untuk dapat kirannya membantu Bangli melakukan revitalisasi gerakan penyelamatan Danau Batur “Mudah-mudahan tahun ini menjadi awal dari kesadaran kita untuk kembali memuliakan bumi dan melestarikan danau-danau yang ada di Indonesia,”pintanya. (Anggi/ART)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Pers dan Masyarakat Berperan Menangkal Politik Uang

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian