Banner Bawah

Ny. Putri Koster Ajak Generasi Muda Jangan Gengsi Berbahasa Bali

Artaya - atnews

2019-02-24
Bagikan :
Dokumentasi dari - Ny. Putri Koster Ajak Generasi Muda Jangan Gengsi Berbahasa Bali
Ny. Putri Koster

Denpasar (Atnews)  - Ny. Putri Koster mengajak masyarakat Bali terutama kalangan muda untuk terus ‘ajegkan’ budaya Bali, salah satunya dengan melestarikan Bahasa dan Aksara Bali. “Jadi bisa mulai dari diri sendiri, anak-anak muda janganlah malu atau gengsi berbahasa Bali, bahkan kita harus bangga menggunakannya,” jelasnya saat memberikan sambutan dalam acara Sarasehan “Mlarapan Wulan Basa Bali IKIP PGRI Bali Sayaga Mikukuhin Taksu Adiluhung Budaya Bali” di Aula Serba Guna IKIP PGRI Bali, Denpasar, Sabtu (23/2). Karena menurutnya kita sebagai masyarakat Balilah yang pertama harus menyelamatkan kebudayaan kita.
Pendamping orang nomor satu di Bali itu juga menambahkan bahwa pemerintah juga turut berupaya melestarikan Basa Bali melalui regulasi yang telah dikeluarkan yaitu Pergub no 80 tahun 2018. Ia menambahkan perlunya regulasi agar penggunaan Bahasa dan Aksara Bali bisa dilaksanakan serentak di seluruh Bali. “Jika tidak dikeluarkan regulasi, penerapannya tidak akan menyeluruh hanya sektoral semata. Seperti ini saya apresiasi langkah IKIP PGRI melestarikan bahasa Bali namun dengan dikeluarkan Pergub semua pihak bisa meniru IKIP PGRI,” jelasnya.
Ia juga mengajak semua orang untuk mulai berbahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari diri sendiri. “Kalau bisa panggilan mami, papi, oma, dan panggilan asing lainnya sebaiknha diganti. Mari bangga berbahasa dan menggunakan aksara Bali seperti Jepang dan Korea,” tandasnya.
Sementara itu Putri Koster: Jangan Gensi Gunakan Bahasa Bali

DENPASAR, POS BALI - Isteri Gubernur Bali, Wayan Koster, sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Putri Koster membuka lomba Bulan Bahasa Bali yang diadakan di Lantai IV, Aula Serba Guna PBS, IKIP PGRI Bali, Sabtu (23/2). 

Dalam acara tersebut Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. Made Suarta SH.,M.Hum. mengatakan, diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, sehingga bahasa Bali itu tidak punah. Pasalnya, tidak ada yang membuka khusus untuk kurus bahasa bali. "Kalau sampai punah, maka Bali tidak ada aksinya," ujar Rektor. 
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga memuji komitmen Bunda Putri sebutan akrab isteri orang nomor satu dijajaran Pemerintah Provinsi Bali. "Begitu Gubernur Bali dilantik, langsung bergerak salah satunya ngajegang bahasa bali dan juga seni," kata Rektor. (R) 
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Sejumlah Prebekel Jatim Dalami Smartdesa Duda Timur

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian