Banner Bawah

Rudana Minta Kemenparekraf Prioritaskan Anggaran Pendidikan SDM Pariwisata Unggul

Atmadja - atnews

2019-12-03
Bagikan :
Dokumentasi dari - Rudana Minta Kemenparekraf Prioritaskan Anggaran Pendidikan SDM Pariwisata Unggul
Slider 1

Badung,  3/12 (Atnews) - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana MBA akan memperjuangkan politik anggaran.
"Untuk meningkatkan anggaran pendidikan vokasi pariwisata dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing," kata Rudana yang juga Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat di Badung, Senin (2/12).
Hal itu disampaikan usai BKSAP DAY yang mengusung tema "Peran Strategis Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Diplomasi Parlemen DPR RI" di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali. 
Hadir pula Anggota BKSAP/Komisi VII DPR Fraksi Partai Gerindra R Wulansari, Anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Demokrat Muslim SHI MM, Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Demokrat Williem Wandik S.Sos.
Ia meminta Kementrian  Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf) RI memprioritaskan anggarannya kepada pendidikan khsusnya kepada Poltekpar Bali.
Oleh Karena,  Kemenparekraf telah diberikan peningkatan anggaran dari Rp 3 triliyun menjadi sekitar Rp 5 triliyun.
Begitu juga kementrian lainnya agar ikut memberikan dukungan terhadap pengembangan industri pariwisata. 
Diyakini industri pariwisata keep depannya akan mendatangkan devisa terbesar bagi negara.
"Saya sejak menjadi anggota Komisi X DPR RI tahun sudah menaggaungkan anggaran dunia pendidikan agar diberikan prioritas," ungkapnya. 
Sementara itu,  Direktur  Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja mengharapkan, lembaga DPR dapat memberikan perhatian kepada lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan Indonesia.
Upaya itu agar mendapatkan anggaran yang lebih sehingga mampu meningkatkan kapasitas, kualitas dan kuantitas Poltekpar Bali. 
Untuk menciptakan SDM yang maju dan unggul dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan keterbatasan anggaran tersebut tentunya mempengaruhi daya tampung mahasiswa, padahal peminatnya begitu tinggi.
Disamping memang masih diperlukannya SDM pariwisata untuk mengelola sumber daya alam (SDA) Indonesia yang melimpah berpotensi jadi obyek wisata. (ART)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : 99 Persen Dana Desa 2018 Terserap

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian