Banner Bawah

BNPB Apresiasi Geladi Lapang PB di Pergung - Jembrana

Atmadja - atnews

2019-10-26
Bagikan :
Dokumentasi dari - BNPB Apresiasi Geladi Lapang PB di Pergung - Jembrana
Slider 1

Jembrana, 26/10 (Atnews) - Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang Surya Putra, mengaku bangga dan memberi apresiasi atas kesolidan dan sinergitas yang ditunjukkan stakeholders pada saat Geladi Lapang Penanggulangan Bencana (PB), yang dilaksanakan BPBD Bali bersama BPBD Kabupaten Jembrana,  Sabtu 26 Oktober 2019 di Lapangan Pergung, Jembrana.
Bambang, panggilan akrab Pak Direktur lebih lanjut menjelaskan, "kehadiran 970 pelaku geladi adalah indikator pertama keberhasilan acara ini, hal ini menunjukkan keseriusan semua pihak dalam melatih diri dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Pelibatan personil dalam jumlah yang cukup besar, dibarengi dengan loading peralatan, sarpras, dan logistik, sesungguhnya dalam upaya menunjukkan kepada publik bahwa kita siap dan disisi lain menguji kesigapan serta kecepatan para petugas. 
Acara diawali dengan upacara/apel geladi lapang, tampil sebagai pembina apel Bupati Jembrana I Putu Artha, dihadiri pengamat dan pemantau internasional menyaksikan secara  langsung geladi tersebut. ICRC _(Internasional Committee Of The Red Cross) Komite Internasional Palang Merah Mr. Dany Merhy (Wakil Kepala Regional untuk Indonesia & Timor Leste) bersama Mrs. Eva Bruenisholz (ahli forensik), serta utusan 7 (tujuh) Konsulat Jenderal (Konjen).
Kabupaten Jembrana memiliki tingkat kerawanan bencana mulai dari sedang sampai dengan tinggi, salah satunya rawan Gempa Bumi dan Tsunami, bahkan sesuai data yang dikeluarkan BNPB (September 2019) m terdapat 26 Desa  di Kabupaten Jembrana berada pada Zona Merah yaitu memiliki tingkat kerawan tinggi terhadap Gempa dan Tsunami. 
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali Made Rentin menjelaskan, Geladi Lapang kali ini, baru melibatkan 4 (empat) desa yaitu Perancak, Yeh Kuning, Air Kuning, dan Delod Berawah. Pilihan terhadap 4 desa ini, karena berada di pantai, terutama Perancak secara geografis serta aksesibilitas untuk melakukan evakuasi, lumayan jauh dan terhalang oleh sungai. Geladi lapang bertujuan melatih petugas dan terutama masyarakat agar siap siaga dalam menghadapi bencana (gempa bumi dan tsunami).(*/02)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Ribuan Peserta IKBS saat Memasyarakatkan Senam AW S3

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian