Banner Bawah

Sm@rtDesa Duda Timur untuk Pengabdian Bangsa Hadapi Persaingan Global

Artaya - atnews

2019-10-24
Bagikan :
Dokumentasi dari - Sm@rtDesa Duda Timur untuk Pengabdian Bangsa Hadapi Persaingan Global
Slider 1

Karangasem, 24/10 (Atnews) - Kepala Desa Duda Timur I Gede Pawana mengembangkan aplikasi sm@rtDesa untuk mengabdi kepada bangsa.
Teknologi yang dikembangkan siap digunakan se-Indonesia sebanyak 74.957 desa.
“Kita ingin negara maju dimulai dari desa dengan memanfaatkan perkembangan teknologi,” kata Pawana di Karangasem, Kamis (24/10)
Hal itu disampaikan ketika kedatangan rombongan Desa Moyag Tampoan dalam rangka "Study Komparasi Terkait Database dan Pelayanan Adminduk" 
Desa Duda Timur.
Pada kesempatan itu, hadir pula Kepala Desa Moyag Tampoan Halidun Tunggil S.Pd dan Anggota BPD Moyag Tampoan James Pinontoa.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan sm@rtDesa dapat digunakan yang akan mendapatkan website, aplikasi dan kartu desa.
Selama ini sudah mendapatkan beberapa Rekor MURI yakni desa yang memiki data dan lokasi secara online berdasarkan golongan darah, desa pertama yang menggunakan program administrasi sma@rtBudgeting. Ketiga, desa pertama yang memiliki fitur keluhan dan laporan keadaan darurat secara real time bagi warga.
Begitu jiga Desa Duda Timur sebagai Peringkat (1) dalam Kategori Badan Publik Organisasi Peringkat Daerah Badan Publik Pemerintahan Desa dengan kualifikasi Sangat Informatif.
Penghargaan itu hasil Monitoring dan Evaluasi Badan Publik tahun 2019 atas kepatuhan terhadap Undang-undang Nomor 14 tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua tim dalam melayani masyarakat dengan baik secara digital.
Pengembangan pelayanan secara digital melalui peluncuran sm@rtDesa terus diinovasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
sm@rtDesa yang berbasis aplikasi untuk melayani masyarakat lebih cepat, aman dan nyaman.
Hal itu sebagai implementasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Inovasi yang dikembangkan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan akses kepada masyarakat.
Sementara itu, Perancang sm@rtDesa PT Saebo Technology Sonny Kastara Dhaniswara mengaku tidak berhenti melakukan inovasi sebatas  itu.
“Inovasi akan terus berlanjut mengikuti perkembangan dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sm@rtDesa akan melakukan launching kartu desa yang dapat digunakan belanja, pembayaan listrik maupun pajak dan e-toll pada bulan Desember mendatang.
Upaya itu memastikan dalam memudahkan masyarakat desa Indonesia agar siap bersaing secara digital.
Begitu juga aplikasi tersebut akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan desa yang membutuhkan.
"Seperti Duda Timur ingin Kartu Desa, ya saya akan bantu," ujarnya,.
Sedangkan Kepala Desa Moyag Tampoan Halidun didampingi Anggota BPD James Pinontoa akan menerapkan aplikasi dalam mempercepat kemajuan desanya.
Kemutahiran aplikasi itu dapat memudahkan pelayanan desa dan bisa diterapkan oleh desa lainnya. (ART)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Koster: Bali Tidak Perlu Tambahan Label Halal

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian