Banner Bawah

Siswa SMPN Tembuku Minum Minyak Tanah Dilarikan ke UGD RSUD Bangli

Atmadja - atnews

2019-10-04
Bagikan :
Dokumentasi dari - Siswa SMPN Tembuku Minum Minyak Tanah Dilarikan ke UGD RSUD Bangli
Slider 1

Bangli, 4/10 (Atnews) -- Kadek Alan Dwipradnyana (13) siswa kelas 7 SMPN 1 Tembuku, dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli akibat meminum minyak tanah usai gotong royong di Sekolahnya Jumat (04/10).
Pasalnya minyak tanah dalam botol plastik air mineral yang  ditaruh bersamaan dengan air mindral yang sering dibawa olehnya ternyata salah ambil, karena tergesa-gesa untuk berangkat ke sekolah.
Menurut penuturan Ibu Ni Wayan Darmayanti asal Dusun Cipunggung,Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli ibu kandung Alan saat dimintai keterangan di Ruang UGD RSUD Bangli menyampaikan,dirumahnya ada persiapan upacara manusa yadnya yakni pernikahan,minyak tanah yang ada dalam botol air mineral tersebut rencananya dipakai untuk menghidupkan sabut kelapa saat upacara berlangsung ditaruh dekat sesajen berdekatan dengan air mineral lainnya.
Saat Kadek Alan mau berangkat ke sekolah pada pagi hari diambillah botol air mineral yang berisi minyak tanah dikira air beriisi air biasa. Sesampainya di sekolah Bersama  teman-temannya melaksanakan kerja bakti dilingkungan sekolah, sekitar pukul 10.00 wita usai kerja bakti Alan mengambil botol air yang  dibawanya dari rumah lalu diminumnya, namun baru sampai dimulutnya dia merasakan tidak enak dan terasa minyak tanah, akhirnya dimuntahkan” jelasnya.
Selanjutnya dengan bantuan teman-temannya serta guru-guru akhirnya dibawa ke Puskesmas I Tembuku untuk mendapat perawatan, untuk  mendapatkan perawatan intensif dikirim ke IGD RSUD Bangli. Untungnya belum sempat diteguk baru dimulut saja katanya terasa panas dan berbau minyak  tanah akhirnya dimuntahkan.
Dirinya tidak mengalami pusing hanya muntah-muntah saja setelah dirawat” jarnya.
Sementara itu dr. Imelda Gunawan dokter jaga di IGD RSUD Bangli didampingi Wadir Pelayanan  I Ketut Darmaja menjelaskan, pasien yang bernama Kadek Alan merupakan rujukan dari Puskesmas I Tembuku setelah mendapat perawatan sesuai prosudur  baru sampai kondisinya normal namun mual-mual sehingga dilakukan observasi, untungnya tidak tertelan.Kandungan minyak Hidrokarbon indikasinya tidak harus dirawat sampai tiga hari, apalagi belum ketelen, hanya tiga jam saja sudah bisa pulang”katanya.(Anggi/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Ketahuan Mewakili Nyoblos Bisa Dipenjara

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian