Banner Bawah

NCPI:  Perlu “Master Plan” Pembangunan Pariwisata Indonesia

Atmadja - atnews

2019-09-29
Bagikan :
Dokumentasi dari - NCPI:  Perlu “Master Plan” Pembangunan Pariwisata Indonesia
Slider 1

Jakarta, 29/9 (Atnews) - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NPCI) mengatakan perlu adanya “master plan” pembangunan pariwisata Indonesia.
“Harus segera dibuat sehingga rencana pembangunan obyek-obyek wisata baru di Indonesia sehingga bisa terpublikasi keluar negeri,” kata Ketua Umum DPP NCPI Gusti Kade Sutawa di Denpasar, Minggu (29/9).
Hal itu disampaikan ketika Hotels Weeks Indonesia yang dibuka oleh Deputy Sumber Data Manusia (SDM) Kementrian Pariwisata (Kemenpar) Dr Wisnu Tarunajaya di Jakarta Convention Centre berlangsung selama tiga harii 26-28 September.
Upaya itu agar wisatawan lebih terupdate dengan rencana pengembangan pariwisata Indonesia.
Blue print itu dibuat seperti halnya Malaysia yang sudah memiliki regional planing pembangunan negaranya dalam 50 tahun kedepan.
NCPI sebagai lembaga  pemikir ingin membantu pemerintah  dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing melalui kerjasama duta besar untuk ekspo di luar negeri, membawa event MICE ke Indonesia.
Event-event yang sudah diikuti seperti Ekspo Vietnam, Laos, mengundang Hong Kong Invest ke Bali.
Kedepannya akan kerjasama Dubes Mexico mendatangkan “fam trip” agent Meksiko bulan Oktober, Nopember.
Sedangkan kerjasama Dubes Berlin membawa pengusaha kopi ekspo di Berlin.
Oleh karena NCPI tidak hanya fokus pariwisata tetapi menggandeng UMKM dan pertanian.
NCPI juga membawa event-event internasional ke Bali, bulan lalu membawa Konferensi IT, sebagai Co Host acara postgreSQL 2019.
“Saya menyampaikan visi misi NCPI dan sasaran strategies tidak mendatangkan tamu lebih banyak juga membantu mendatangkan investor asing untuk invest pada bidang pariwisata,” ujarnya.
Upaya itu untuk dongkrak ekonomi lebih cepat bertumbuh demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sementara memasuki era digital sekarang ini NCPI juga bekerjasama dengan praktisi-praktisi digital untuk membantu mempromosikan Indonesia.
Hal serupa sudah diterapkan ketika memimpin Asosiasi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) mempercepat recovery pariwisata seperti saat Gunung Agung meletus dengan membawa model, bloggers dan artis Korea ke Bali. (ART/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Koster: Laporkan Jika Ada Oknum Minta Uang Mengatasnamakan Pimpinan

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian