Banner Bawah

Demi Cita-Cita, Siswa SDN 1 Terunyan  Mendayung Mengarungi Danau Batur ke Sekolah

Atmadja - atnews

2019-09-05
Bagikan :
Dokumentasi dari - Demi Cita-Cita, Siswa SDN 1 Terunyan  Mendayung Mengarungi Danau Batur ke Sekolah
Slider 1

Bangli, 5/9 (Atnews)—Setiap orang pasti mempunyai cita-cita paling populer, meski sekarang pilihan karier meleset jauh dari cita-cita masa sekolah dulu pernah terlontar sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar. 
Namun berbeda halnya dengan anak seorang petani asal Banjar Terunyan yang tinggal  di wilayah pondokan Belong Kakap letaknya diperbatasan Desa Songan dengan Desa Terunyan,  ditempuh menggunakan perahu dayung, dialah I Gede Agus Wardika (10) yang kini duduk di Kelas IV SDN 1 Terunyan. 
Ia bercita-cita menjadi Guru Matematika. Anak dari pasangan Putu Wardana(31) dengan Ni Nengah Su dani(29) dalam perjalanan menuju sekolah menggunakan sampan kecil mengarungi Danau Batur jalur atau rute sebelah patung dewi danu melewati Kuburan wayah Terunyan untuk menjuju sekolah dengan jarak tempuh 30 menit bersama adiknya  I Kadek Irfan  Sudiarto yang masih duduk di Kelas I di sekolah yang sama.
Saat disambangi di sekolahnya SDN 1 Terunyan, Gede War demikian nama panggilannya menceritakan, dirinya semangat untuk bersekolah karena ingin menjadi guru matematika. Dalam perjalanan menuju sekolah menaiki sampan kecil bersama adiknya ”Saya ke sekolah naik sampan kecil  milik orang tua kalau tidak memancing, jika  dipakai diantar dulu ke sekolah bersama adik. Kalau hujan deras dan angin kencang tidak berani mendayung  terpaksa libur” ujarnya.
Dari 10 orang siswa kelas IV Gede War menduduki rangking 1 saat baru naik kelas IV sebelumnya rangking 3.Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Terunyan I Wayan Suder. 
Dijelaskan Suder dari 94 murid yang di sekolah ini hanya mereka berdua yang mau melanjutkan Pendidikan dengan menyeberangi danau  dan  dari Banjar Bunut Madia selatan sebanyak 5 orang dengan  jalan   kaki ditempuh selama 30 menit  naik turun bukit, karena letaknya dibalik bukit Terunyan” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan kalau tidak salah pemukiman ada di Belong Kakap masih wilayah Terunyan ada 8 kk penghuninya, karena  belum ada akses jalan menuju  ke sana, maka untuk pergi ke Desa menggunakan  perahu dayung.Terhadap prestasi yang Gede War sendiri dari kelas 2 naik kelas 3 dapat rangking 3 kemudian naik kekelas IV seperti sekarang rangking 1”ujarnya.
Suder berharap agar Gede War dari fasilitas pendidikannya agar bisa dibantu demi kesuksesannya, apalagi bercita-cita menjadi seorang guru dimana saat ini jarang seperti mereka.” harapnya (Ang/atm)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Koster Ingin Jajarannya Bekerja Cepat, Tepat dan Cermat

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian