Banner Bawah

Mahasiswa dari 20 Negara Kunjungi Kawasan Heritage Kota Denpasar

Atmadja - atnews

2019-08-09
Bagikan :
Dokumentasi dari - Mahasiswa dari 20 Negara Kunjungi Kawasan Heritage Kota Denpasar
Slider 1

Denpasar, 8/8 (Aynews) - Kawasan Jalan Gajah Mada yang kini dikembangkan menjadi kawasan heritage dan  sebagai ikon Denpasar kini semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kota tua tersebut, sebanyak 55 mahasiswa dari 20 Negara mengunjungi di Kota Denpasar. Kegiatan yang bertajuk Student Summer School tersebut dipusatkan di Pasar Badung Denpasar, Kamis (8/8).
Diawali dengan naik Dokar mengelilingi kawasan heritage di Jalan Gajah Mada menuju ke Pura Maospahit, Pura Tambangan Badung, Taman Kumbasari hingga mengelilingi Pasar Badung yang merupakan Pasar Rakyat terbesar di Bali.
Ketua Harian Badan Kreatif Kota Denpasar, Putu Yuliarta didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Wayan Hendaryana mengatakan  kegiatan tersebut dilatar belakangi keinginan Pemkot Denpasar di dalam membangkitkan kawasan heritage di Kota Denpasar. 
Dari keinginan tersebut, kedatangan mahasiswa dari berbagai negara tersebut menjadi  langkah promosi serta memberikan ide-ide kreatif yang bisa diadopsi dalam menjaga serta mmenjadikan kawasan heritage Denpasar mendunia.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program bersama STD di dalam mengenalkan kawasan heritage di Kota Denpasar. Kemudian kami juga menyerap ide dari pelaksanaan kegiatan ini sehingga kedepan melalui kegiatan ini dapat mempromosikan kawasan heritage di Kota Denpasar,” ujarnya.
Pihaknya mengaku berkolaborasi dengan beberapa pihak seperti Sekolah Tinggi Desain (STD) Bali untuk mempromosikan heritage di Denpasar dengan kearifan lokal serta mengenali Kota Denpasar dari sisi arsitektural yang sudah ada sejak dulu.
Sementara salah satu mahasiswi yang berasal dari Jerman yakni Georgia (20) mengaku sangat kagum dengan masyarakat yang ramah serta  arsitektur yang ada di kawasan heritage Denpasar. Dirinya mengaku sangat senang dapat mengeksplor kearifan lokal serta keberadaan bangunan- bangunan kuno di kawasan tersebut.
“Saya sangat senang dan merasa beruntung dapat mengelilingi kawasan heritage ini, apalagi bisa naik dokar mengelilinginya. Selain itu , arsitektur yang ada di bangunan bersejarah ini sangat bagus. Kami harap dari pemerintah disini dapat menjaga dan melestarikannya. Karena ini bisa jadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi,” kata Georgia sembari berharap suatu saat dapat kembali mengelilingi dan mengeksplor kawasan heritage lainnya. (Eka/Arm/atm)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Penyaluran Dana Desa Akan Membaik

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian