Banner Bawah

Perkumpulan Pemuda Karangasem Sambangi Keluarga I Gusti Ketut Jelantik

Atmadja - atnews

2019-08-04
Bagikan :
Dokumentasi dari - Perkumpulan Pemuda Karangasem Sambangi Keluarga I Gusti Ketut Jelantik
Slider 1

Karangasem, 4/8 (Atnews) - Momentum Hari Kemerdekaan sebentar lagi, namun ada hal yang mengganjal apabila berbicara Hari Kemerdekaan. Pasalnya, salah satu simbol perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, khususnya Karangasem melalui Patung Pahlawan Nasional I Gusti Ketut Jelantik hingga mendekati Perayaan 17 Agustus belum kunjung diperbaiki.
Padahal sudah setahun pasca Gempa Lombok 2018, patung Pahlawan Kemerdekaan I Gusti Ketut Jelantik yang rusak di Tugu Pahlawan, Amlapura masih dibiarkan sebatas tertutup kain hitam.
Oleh sebab itu,  beberapa perkumpulan pemuda di Kabupaten Karangasem, seperti Peradah Indonesia Kabupaten Karangasem yang diwakili oleh I Wayan Budiasa, Muda Karangasem Siaga, Perwakilan Purna Pakibra Karangasem dan I Ketut Suartawan berkunjung ke kediaman keluarga I Gusti Ketut Jelantik di Puri Jagaraga Minggu, 4 Agustus 2019. 
Setibanya di Puri Jagaraga, pemuda disambut oleh pengelingsir puri yang sekaligus merupakan cicit dari Pahlawan Nasional I Gusti Ketut Jelantik. Dalam pembicaraannya, keluarga Puri Jagaraga meyampaikan sudah sempat berbicara dalam forum informal bersama pihak terkait perbaikan patung di tugu monumen yang rusak akibat gempa. 
Namun, perintah daerah menyatakan masih menunggu waktu karena berhubungan dengan anggaran. Padahal sebelumnya, dari Legent Veteran sudah sempat melayangkan surat peringatan kepada Bupati Karangasem agar segera memperbaiki patung di Tugu Monumen Tanah Aron dan patung di Tugu Pahlawan, Amlapura.
Melalui pertemuan tesebut, gabungan pemuda Karangasem yang hadir memohon restu dan ijin dari pihak keluarga Pahlawan Nasional I Gusti Ketut Jelantik untuk menyambung lidah masyarakat bertemu dengan pemerintah daerah untuk meminta penjelasan kelanjutan perbaikan Patung I Gusti Ketut Jelantik di Tugu Pahlawan yang menjadi  ikon jantung kota Amlapura. Sehingga, ketika masyarakat melintas, simbol heroik Karangasem tersebut tidak lama terbengkalai.(yog)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Presiden Agar Batalkan Remisi kepada Otak Pembunuh Wartawan Bali

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian