Banner Bawah

Menikmati Surga Bawah Laut di Kabupaten Karangasem

Atmadja - atnews

2019-07-29
Bagikan :
Dokumentasi dari - Menikmati Surga Bawah Laut di Kabupaten Karangasem
Slider 1

Karangasem, 29/7 (Atnews) - Keindahan Kabupaten Karangasem sudah tak perlu diragukan lagi. Pasalnya terdapat beragam objek wisata menarik yang bisa disambangi di wilayah ini. Wisatawan bisa merasakan keindahan dari ketinggian, menikmati air terjun, pantai, bahkan melakukan scuba diving.
Malah bisa dibilang Karangasem memberikan spot-spot terbaik bagi penyuka scuba diving. Tercatat ada tiga lokasi yang bisa dianggap terbaik untuk melakukan aktivitas menyelam. Selain air laut yang jernih, terumbu karang di dalamnya juga sangat memanjakan pecinta scuba diving.
Pecinta scuba diving rasanya harus menempatkan Tulamben di posisi teratas lokasi yang harus dikunjungi. Terletak di desa Tulamben kecamatan Kubu Karangasem kira kira 3 jam perjalanan dari kota Denpasar ini pasalnya memiliki keindahan bawah laut yang sudah terkenal
Pastinya tak cuma itu, sebab disini kita juga dapat menikmati megahnya Kapal kargo USAT Liberty milik Amerika Serikat yang sudah karam akibat hantaman torpedo pada masa perang dulu. Selain itu asrinya terumbu karang menjadi nilai lebih tempat ini.
Selain itu ada juga Pantai Amed di Desa Culik Kecamatan Abang memiliki sebaran terumbu karang yang sangat luas di Teluk Jemeluk. Situs Banyuning adalah rumah bagi kapal karam Jepang yang sekarang menjadi habitat ikan tropis, seperti ikan napoleon wrasses dan hiu karang yang pemalu.
Menurut salah satu guide diving yang juga merupakan warga lokal Wayan Putu, banyak tamu baik lokal maupun mancanegara setiap harinya berkunjung ke Amed.
Rata rata mereka datang kemari ingin menikmati wisata bawah laut. "Untuk harga disini biasanya mematok kisaran satu juta hingga satu setengah juta rupiah untuk para wisatawan diving pemula. Sedangkan untuk yang sudah memiliki license diving, biasanya berkisar antara Empat juta rupiah untuk tiga hari", ungkap Wayan Putu. (Yog/02)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Drh Made Sunada Dipercaya Memimpin PBMM Kota Denpasar

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian