Buleleng Gelar Operasi Pasar Menyambut Hari Raya Galungan.

Buleleng, 23/7 (Atnews) - Menyambut Hari Raya Galungan, Kabupaten Buleleng melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan Operasi Pasar di Parkir Timur Kantor Bupati Buleleng, kemarin Senin (22/7).

Pelaksanaan Operasi Pasar diawasi oleh Kabag Ekbang Desak Putu Drupadi didampingi Direktur Operasional Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Buleleng.

Desak menjelaskan pelaksanaan operasi pasar merupakan program kerja berkelanjutan TPID yang bertujuan sebagai upaya menstabilkan harga buah-buahan dan sembako yang terdampak oleh inflasi, sasaran yang dituju adalah pasar-pasar besar di kota serta pasar yang terdapat di desa-desa karena desa merupakan penyangga inflasi dengan memilih waktu pelaksanaan pada masa di mana permintaan kebutuhan pokok di masyarakat meningkat seperti pada hari raya.

Tujuan pelaksanaan di parkiran timur Kantor Bupati Buleleng adalah sebagai bentuk pelayanan operasi pasar yang juga meliputi pelayanan terhadap ASN.

“Pemilihan waktu pelaksanaan pada hari ini karena merupakan hari kerja terakhir bagi ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Buleleng, sehingga dengan hadirnya operasi pasar ini, ASN khususnya yang beragama Hindu dapat membeli segala kebutuhan untuk Hari Raya Galungan,” ungkapnya.

Direktur Operasional PD Pasar Kabupaten Buleleng Putu Dana Harta menyebutkan operasi pasar kali ini menjual segala kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan bumbu bumbu dapur, serta berbagai macam buah yang disediakan untuk persiapan Hari Raya Galungan.

Dana juga menyebutkan produk-produk yang dijual tersebut diutamakan produksi lokal Kabupaten Buleleng. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Buleleng untuk mengutamakan konsumsi produk lokal untuk memajukan perekonomian masyarakat.

Pelaksanaan operasi pasar berlangsung dari pagi hari. selain menargetkan pembeli dari lingkup ASN juga terbuka bagi masyarakat umum.

Para pembeli sudah disediakan tas yang terbuat dari kain ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebijakan Pemkab menuju Buleleng bebas sampah plastik. (AA/02)