Banner Bawah

Gubernur Koster Kedepankan Objektivitas dalam Pengisian Jabatan

Atmadja - atnews

2019-07-01
Bagikan :
Dokumentasi dari - Gubernur Koster Kedepankan Objektivitas dalam Pengisian Jabatan
Slider 1

Denpasar 1/7 (Atnews) - Gubernur Bali Wayan Koster kembali menegaskan komitmennya untuk mengedepankan objektivitas dalam pengisian jabatan di lingkungan Pemprov Bali. Sejumlah indikator yang menjadi acuan dalam promosi dan mutasi pegawai adalah masa kerja, kepangkatan, kinerja, kompetensi, profesionalitas, integritas dan track record. 
Gubernur Koster menyampaikan hal tersebut di hadapan peserta apel disiplin yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Senin (1-7-2019).
Prinsip dan sikap objektivitas Gubernur Koster telah ditunjukkannya pada pengisian 91 jabatan administrator (Eselon III) dan 187 jabatan pengawas (Eselon IV) yang telah dilantik pada Kamis (27/6) lalu. 
Dalam proses pengisian jabatan, ia benar-benar detail mempelajari data pegawai yang diajukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pegawai dengan masa kerja panjang berpangkat tinggi, tapi lama mandeg di posisi staf atau eselon lebih bawah. 
Di sela-sela pelaksanaan apel disiplin, Gubernur Koster sempat memanggil sejumlah nama pegawai yang baru memperoleh promosi. Mereka adalah Ni Made Ayu Hariwati SH MH yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang/Jasa pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Bali, serta Ir Ekapria Dharana Kubontubuh MSi, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bali,  dan Ida Ayu Gede Widari Sukerti SE MSi, Kepala Bidang Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali. 
Selain itu, Gubernur Koster juga memanggil dua pejabat eselon IV yaitu I Nyoman Kenyem Subagia SPM MKes yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pengembangan dan Mutu UPTD Balai Laboratorium Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Bali, serta I Ketut Merta SKM MKes, Kepala Seksi Fasilitasi Pelayanan Dasar pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali.
Lima pejabat yang namanya dipanggil ke depan, satu persatu diajak naik ke podium untuk menyampaikan kesan dan pesan. (*/02).



Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Jajaran Polda Bali Hadiri Mediasi Pakudui Kawan dengan Pakudui Kangin

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian