Banner Bawah

Telkom Minta Maaf Ada Gangguan pada Pendaftaran Zona Kawasan

Atmadja - atnews

2019-06-30
Bagikan :
Dokumentasi dari - Telkom Minta Maaf Ada Gangguan pada Pendaftaran Zona Kawasan
Slider 1

Denpasar,  30/6 (Atnews) - Peneriman Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP Tahun 2019 kini memasuki tahapan Zona Kawasan. Kendati telah berjalan, beberapa kendala dialami saat pelaksanaan zona tersebut. Dimana, sebagian besar para peserta yang sebelumnya telah terdaftar di jalur zona lingkungan terdekat mengalami gangguan aksesibilitas saat pendaftaran zona kawasan, dan sebagian besar baru dapat mengakses pendaftaran sekitar 7 menit setelah pendaftaran dimulai.  Sedangkan calon siswa yang tidak pernah mendaftar di zona lingkungan terdekat tidak mengalami gangguan aksesibilitas.
Hal tersebut diakui oleh General Manager PT. Telkom cabang Denpasar, Bayun. Dimana, dalam pelaksanaan pendaftaran zona kawasan terdekat yang dimulai pada Jumat (28/60 pukul 17.00 wita kemarin, terdapat gangguan yang memang diluar dugaan. Hal ini lantaran sebelumnya sistem yang digunakan telah dilaksanakan beberapa kali uji coba dan berjalan lancar. 
“Dapat kami sampaikan bahwa sebenarnya kami juga sudah melakukan trial atau uji coba sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, namun ada hal yang tidak terduga terjadi pada saat itu, dimana terjadi gangguan aksesibilitas user siswa yang sebelumnya telah mendaftar di zona lingkungan terdekat kemudian mendaftar di zona kawasan,” paparnya. 
Sejatinya, Telkom sendiri mampu menyelesaikan adanya gangguan aksesibilitas ini selama tenggang waktu enam menit. Namun demikian hal ini memberikan rasa tidak nyaman bagi masyarakat dan para peserta.  Melihat kondisi ini pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat, utamanya calon sisiwa dan orangtua siswa. 
“Ini dalam tempo enam menit sebenarnya sudah dapat diselesaikan, namun memang ada beberapa hal yang menjadikan kekurangnyamanan bagi para peserta, atas ketidaknyamanan ini kami mohon maaf atas terjadinya gangguan atas sistem PPDB Online di tanggal 28 Juni kemarin,” jelasnya. 
Terkait dengan kondisi ini, Kadisdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan merancang solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Dimana, calon sisiwa yang sebelumnya telah mendaftar di zona kawasan terdekat dan mengalami gangguan aksesibilitas saat mendaftar pada zona kawasan akan difasilitasi pendaftaran ulang di sekolah tujuan. 
“Iya kami rancang untuk melaksanakan pendaftaran zona kawasan berbasis Nilai bagi calon siswa atau peserta yang mengalami hambatan aksesibilitas pada saat pendaftaran zona kawasan kemarin,” terangnya.
Adapun teknis dan persyaratanya kata Gunawan, yakni pertama peserta yang mengalami gangguan aksesibilitas saat pendaftaran zona kawasan akan difasilitasi pendaftaran di sekolah masing-masing pada Minggu (30/6) mulai pukul 09.00 - 15.00 Wita dengan tetap berpedoman pada zona kawasan, akan tetapi perankinganya menggunakan Nilai . Kedua, akan dilaksanakan penambahan daya tampung sekolah.
“Demikian solusi yang kami siapkan dan tentunya kami berharap dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan kita bersama,” tandasnya. (Ags/HumasDps/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Panglima TNI Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Seroja Timor Leste

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian