Banner Bawah

Presiden Jokowi Tinjau Waduk Muara Nusa Dua 

Atmadja - atnews

2019-06-15
Bagikan :
Dokumentasi dari - Presiden Jokowi Tinjau Waduk Muara Nusa Dua 
Slider 1

Nusa Dua, 15/6 (Atnews) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya di Provinsi Bali dengan meninjau Waduk Muara Nusa Dua. Penataan dan rehabilitasi waduk tersebut kini sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Waduk Muara ini luasnya 35 hektare, ini menjadi sumber air baku untuk kawasan Kuta, Benoa, Nusa Dua, sama sekitar _airport_. Jadi ini sangat pentin untuk masyarakat. Saya melihat dari sisi pengerjaan kelihatan rapi," ujar Presiden kepada awak media seusai peninjauan.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Waduk Muara Nusa Dua selesai dibangun pada tahun 1996 dan merupakan muara dari Tukad Badung dengan panjang alur sungai mencapai 19,6 kilometer dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 40,95 kilometer persegi. Dengan luas genangan 35 hektare, waduk ini memiliki volume tampungan total sebesar 770.000 meter kubik dan tampungan efektif 595.000 meter kubik.
Pemanfaatan Waduk Muara Nusa Dua utamanya adalah sebagai sumber air baku kawasan Bali Selatan dengan volume air mencapai 500 liter per detik. Untuk ke depannya, Presiden berharap Waduk Muara Nusa Dua ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi kawasan wisata.
"Saya kira penataan kanan kirinya bagus. Jadi tidak hanya fungsi air baku, tapi juga untuk resto dan tempat wisata. Akhir tahun lah kita lihat ke sini lagi," ungkapnya.
Penataan dan rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua sendiri dimulai pada tahun 2017 lalu seiring dengan peningkatan kegiatan pariwisata di Kuta, Tanjung Benoa, dan Nusa Dua. Waduk Muara Nusa Dua merupakan waduk muara pertama di Indonesia. Setelahnya, dibangun beberapa waduk muara lainnya, seperti Waduk Duriangkang, Waduk Muka Kuning, Waduk Sei Ladi, dan Waduk Sei Gong, yang semuanya berada di Batam.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan Waduk Muara Nusa Dua yaitu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Johan Budi, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.(*/02)


Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Perlu Perda agar Pecalang Miliki Posisi Kuat 

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Galungan dan Kuningan

Galungan dan Kuningan

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian