Banner Bawah

Lakukan Ketegasan Penegak Hukum Tanpa Tebang Pilih di Kawasan WBD Jatiluwih

Atmadja - atnews

2019-05-23
Bagikan :
Dokumentasi dari - Lakukan Ketegasan Penegak Hukum Tanpa Tebang Pilih di Kawasan WBD Jatiluwih
Slider 1

Denpasar, 23/5 (Atnews) - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali Prof Nyoman Suparta menilai sosialisasi Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih masih minim.
“Pemahaman itu kurang sehingga terjadi pembangunan dalam kawasan WBD yang sudah ditetapkan The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sejak tahun 2012,” kata Suparta di Denpasar, Kamis (23/5).
Ia mengharapkan, adanya edukasi WBD Jatiluwih yang berkelanjutan sehingga tidak ada pencabutan status dari UNESCO.
Selain itu, adanya langkah nyata dalam melindungi petani baik kesejahteraan maupun keberlanjutan pertaniannya.
Sebaiknya Jatiluwih dapat dijadikan proyek percontohan pertanian organik sesuai dengan wacana Gubernur Koster sebagai implementasi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
Disamping itu, pentingnya dibangun museum subak di luar kawasan itu sehingga tidak merusak keaslian WBD Jatiluwih.
“Dampak wisatanya yang timbul dari WBD Jatiluwih agar dikontrol dengan baik sehingga tidak merusak kelestarian dan kebudayaan yang ada,” ujarnya.
Untuk itu, penataan dan ketegasan penegak hukum agar dilakukan tanpa tebang pilih. (ART/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : STPBI Bekali Anak Muda Bali Ketrampilan Memasak

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Pimpinan DPRD Badung; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Pimpinan DPRD Badung; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian