Banner Bawah

Diminati, Kripik Talas yang Renyah dan Gurih

Atmadja - atnews

2019-05-20
Bagikan :
Dokumentasi dari - Diminati, Kripik Talas yang Renyah dan Gurih
Slider 1

Badung , 20/5 (Atnews). Camilan yang terbuat dari jenis umbi-umbian seperti dari talas (Bali: keladi).sangat diminati oleh konsumen karena dikenal renyah dan gurih.  Permintaan makanan camilan ini pun dibuatnya terus bertambah ramai.
"Saya sampai kewalahan melayaninya, karena saya hanya mampu memasarkan sebanyak 100 bungkus sehari," terang I Wayan Suarmayasa perajin camilan keripik berbahan  umbi talas asal Banjar Babakan Canggu Kuta Utara Kabupaten Badung Senin (20/5). 
Suarmayasa menjelaskan, bahan baku berupa talas sangat sulit di dapat, tidak begitu banyak ada di pasar. Akibatnya, harga keladi ini terus merangkak naik mencapai Rp 5.000 per kg. 
Belum lagi modal yang dimilikinya terbatas. Sehingga ketika permintaan melonjak otomatis tidak bisa melayaninya.
"Kendati harga  keladi mahal, tidak serta merta saya menaikkan harga jual. Tetapi saya jual hanya Rp 9.000 per pak isi 12 biji," ucap Suarmayasa sambil menambahkan, memerlukan bahan baku keladi sebanyak  50 kg setiap hari untuk bisa menghasilkan sebanyak 100 pak.
Terang Suarmayasa, pemasaran keripik keladinya selama ini selain lewat warung- warung juga ada dipasok ke pasar-pasar terdekat. Di bulan puasa ini jumlah permintaan dirasakannya mengalami penambahan dibanding dengan sebelumnya. Namun, karena kesulitan bahan baku, pihaknya tidak bisa memenuhi semua pesanan. 
"Karena renyah dan gurih keripik keladi sangat diminati pembeli," ungkap Suarmayasa sedikit promosi. (Mur/ika).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Smartdesa C@shless No.1

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian