Banner Bawah

BPJ Perkenalkan Situs-situs Kuno Bali kepada Generasi Milineal

Artaya - atnews

2019-05-01
Bagikan :
Dokumentasi dari - BPJ Perkenalkan Situs-situs Kuno Bali kepada Generasi Milineal
BPJ Perkenalkan Situs-situs Kuno Bali kepada Generasi Milineal

Denpasar, 1/5 (Atnews)- Yayasan Bakti Pertiwi Jati (BPJ) memperkenalkan keberadaan situs-situs kuno di Bali kepada generasi milineal.
“Upaya itu dalam memberikan sarana edukasi anak muda sekaligus mempertahankan taksu Bali,” Pembina Yayasan BPJ Komang Gde Subudi, ditemui di sela-sela pelaksanaan pameran bertajuk “Situs dan Ritus Tatanan Peradaban Bali” di Denpasar Art Space (DAS), Rabu (1/5). 
Keguatan itu berlangsung 25 April - 9 Mei 2019 terbuka untuk umum. 
Pameran ini menampilkan lebih dari 130 foto, lukisan, dan drawing tentang situs dan ritus. Ada pula pemutaran video salah satu ritus kuno yang masih lestari di Bali.
Sebab, situs dan ritus tersebut merupakan sumber dari taksu atau spirit tanah Bali yang membedakannya dengan daerah lainnya di dunia.
“Dengan kita melestarikan situs dan ritus warisan leluhur Bali berarti pula kita menjaga taksu Bali,” ujarnya.
Subudi menjelaskan, sejak beberapa tahun belakangan masif terjadi perusakan atau pembongkaran situs-situs bersejarah khususnya pura-pura kuno di Bali. Hal ini terjadi hampir merata di seluruh Bali.
Menurutnya, tindakan tersebut tentunya sangat bertentangan dengan jargon-jargon yang disampaikan para tokoh Bali untuk mengajak masyarakat menjaga taksu Bali.
“Salah satu contohnya, sekitar dua tahun lalu, terjadi pembongkaran situs kuno di Pura Kahyangan Sakti Desa Adat Kesiman. Saya dan kami, para pecinta heritage, sangat menyayangkan kejadian tersebut,” ucapnya.
Subudi mengajak seluruh elemen masyarakat Bali terlebih tokoh adat, tokoh agama, pejabat pemerintahan untuk bersama-sama mengkampanyekan pelestarian situs pura kuno di Bali.
“Tidak hanya puranya saja, namun juga kawasan di sekitar pura harus dijaga kelestariannya. Pelestarian situs budaya harus menjadi komitmen bersama krama Bali,” ajak pria yang juga aktif dalam LSM lingkungan tersebut.
Upaya itu dalam mengkampanyekan pelestarian situs dan ritus, lanjut dia, Yayasan BPJ menyelenggarakan pameran “Situs dan Ritus Tatanan Peradaban Bali” bertempat di DAS, Jl. Surapati No. 7, Denpasar.
Subudi menambahkan, pergerakan Yayasan BPJ dengan berbagai kegiatannya termasuk pameran ini sangat selaras dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Lebih spesifik lagi, hal ini sangat sejalan dengan visi Gubernur Bali Wayan Koster yakni “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
“Sebelumnya kami telah melakukan audiensi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta dengan beberapa Bupati di Bali. Kami harapkan pemerintah dan BPJ bisa bersinergi untuk bersama-sama melestarikan situs kuno demi ajegnya taksu Bali,” tutupnya. (ART/*/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Undwi Ikut Siapkan Generasi Emas Indonesia

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian