Banner Bawah

April 2019, BNNP Bali Jerat Dua Jaringan Narkotika

Artaya - atnews

2019-04-23
Bagikan :
Dokumentasi dari - April 2019, BNNP Bali Jerat Dua Jaringan Narkotika
Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol, Putu Gede Swastawa

Denpasar, 22/4 (Atnews) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali berhasil mengungkap 2 jaringan peredaran gelap Narkotika selams April 2019. 
Kedua jaringan tersebut yaitu, jaringan Medan-Bali dengan barang bukti berupa 2 paket ganja dengan berat kurang lebih 770 gram bruto serta jaringan lapas kerobokan dengan barang bukti 590 butir ekstasi.
Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol, Putu Gede Swastawa, Senin,(22/4) di Denpasar, menjelaskan kronologis penangkapan, pertama untuk jaringan Medan-Bali pada Kamis, (18/4) pukul 11.40 Wita dilakukan penangkapan disalah satu jasa pengiriman paket di Kuta, Badung terhadap laki-laki bernama PP (18), yang berprofesi sebagai instruktur surfing.
Pelaku ditangkap ketika mengambil paket yang berisi ganja, petugas melakukan pemeriksaan terhadap paket tersebut ternyata ganja dengan berat kurang lebih 770 gram bruto. 
"Peran yang dilakukan oleh PP adalah sebagai kurir yang diduga pengendalianya dilakukan dari lapas kerobokan. Dengan modus barang dikirim berupa paket," jelasnya.
Pelaku dijerat dengan pasal 111 Ayat (2) UU no 35/2009 tentang Narkotika.
Selanjutnya, jaringan Lapas Kerobokan dengan pelaku bernama MT (27) ditangkap Sabtu,(20/4) pukul 06.20 Wita. 
Pelaku merupakan sipir Lapas Klas IIA Denpasar di Ruang Portir I Lapas Kelas IIA Denpasar. Ketika target akan masuk lapas kelas IIA Denpasar guna membawa masuk tas kresek berisi dua puluh satchet kopi kapal api yang di dalam satchet tersebut diduga disembunyikan narkotika jenis ekstasi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap satchet kopi kapal api, petugas mengamankan barang bukti berupa, 590 butir ekstasi," ujarnya.
Selanjutnya petugas BNNP Bali melakukan pengembangan ke warga binaan yang memerintahkan pengiriman ekstasi tersebut melalui koordinasi dengan KPLP Lapas kelas II A Kerobokan sehingga dapat dilakukan interogasi dan bon narapidana terhadap warga binaan Surya Adi (SA). 
Peran yang dilakukan SA sebagai pengendali  sedangkan MT sebagai kurir. Sembari Dia menambahkan, kedua tersangka MT dan SA dijerat dengan pasal 114 (2) UU no 35/2009 tentang Narkotika. (Agus/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Alfa Prima Kampus Diploma Terbaik di Bali

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian