Banner Bawah

Bali Sandang Predikat World Craft City 

Artaya - atnews

2019-04-22
Bagikan :
Dokumentasi dari - Bali Sandang Predikat World Craft City 
Ibu Mufidah Jusuf Kalla

Gianyar, 22/4 (Atnews) - Sebagai tujuan pariwisata dunia, Bali tidak hanya memiliki keindahan alam serta budaya yang unik, namun Bali juga kaya akan kerajinan yang sangat beragam dan memiliki ciri khas. 
Kerajinan daerah Bali khususnya Kabupaten Gianyar telah diakui dunia dengan dinobatkan dan diserahkannya sertifikat World Craft City  (WCC) kepada Gianyar. 
Penyerahan sertifikat WCC oleh Presiden World Craft Council Asia Pasific Region Dr. Ghada Hiijawi Quddumi  kepada Ketua Umum  Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla, di Gedung Bali Teater, Senin (22/4). 
Dalam sambutannya, Ny. Mufidah merasa bangga dengan penobatan Bali khususnya Kabupaten Gianyar sebagai WCC atau Kota Kerajinan Dunia. Ia berharap Gianyar dapat lebih dikenal di manca negara dan membentuk jejaring dengan WCC lain di dunia. 
"Saya harap Gianyar dapat terus mengembangkan produk kerajinannya sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan meningkatkan perekonomian Gianyar, " imbuhnya. 
Hal senada juga disampaikan Ny.Putri Koster selaku Ketua Dekranasda Provinsi Bali dimana raihan predikat ini merupakan suatu kebanggaan bagi Bali, untuk itu para pengrajin diharapkan untuk terus berinovasi ,berkreativitas menghasilkan produk kerajinan berkualitas sehingga bisa menembus pasar global.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace)  menyampaikan apresiasinya atas raihan predikat tersebut  seraya berharap para pengrajin dapat menangkap peluang peluang pasar yang ada dengan terus meningkatkan kualitas dan inovasi sehingga akan mampu bersaing dan memenangkan pasar. 
Wagub Cok Ace juga mengajak semua pihak baik itu pemerintah, para pengrajin maupun para pengusaha untuk terus bersinergi memajukan industri kreatif di Bali sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. 
Penobatan Bali khususnya kabupaten Gianyar sebagai WCC atau kota kerajinan dunia berdasarkan pada sejumlah kriteria diantaranya authenticity, originality, preservation dan marketability. 
Sampai akhir tahun 2018, jumlah industri kerajinan di Kabupaten Gianyar mencapai 36.890 unit dan mampu menampung tenaga kerja sebanyak 81.946 orang dari hampir semua jenis industri kerajinan mulai kayu, emas, perak, tenun, endek dan lainnya. 
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Jajaran Forkompinda Tingkat Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar juga dilakukan penyerahan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual  (HKI) Indikasi Geografis Kerajinan Perak Celuk.(*/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Ngusaba Pitara, Wagub Cok Ace Himbau Masyarakat Ajegkan Empat Pergub

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian