Banner Bawah

Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Harus Tepat Sasaran

Artaya - atnews

2019-02-12
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Harus Tepat Sasaran
Slider 1

Denpasar (Atnews)  - Pendistribusian pupuk bersubsidi kepada petani haruslah tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kata  Kepala Dinas  Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali  Ida Bagus Wisnu Ardana.
Ia mengatakan itu  saat menghadiri acara pembinaan produsen dan distributor kepada Kios Resmi penyalur pupuk bersubsidi tahun 2019, di Sempidi, Badung, Selasa (12/2).
Lebih jauh dalam sambutannya, Wisnu Ardana menyampaikan untuk Provinsi Bali sebagai penanggung jawab penyedia dan penyalur pupuk bersubsidi untuk pupuk urea adalah PT Pupuk Kalimantan Timur dan non urea adalah PT Petrokimia Gresik. 
Selanjutnya ditunjuk distributor di tingkat kabupaten/kota dan pengecer / kios resmi di tingkat kecamatan dan desa. " Hari ini akan diberikan pembinaan kepada Kios pengecer, dengan demikian  penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani dapat tepat sasaran dan sesuai ketentuan. Bole cari untung dengan tetap menguntungkan petani, " imbuhnya. 
Pada bagian lain, Wisnu Ardana juga meminta kepada para pengecer / kios penyedia dan penyalur pupuk bersubsidi untuk dapat mengetahui potensi dari subak / kelompok tani yang menjadi wilayah pelayannya, berperan sebagai petugas yang memberikan petunjuk teknis kepada petani serta memastikan ketersedian stok yang minimal dua Minggu sebelum dibutuhkan oleh subak atau kelompok tani. 
" Saya harap kios juga tidak menjual pupuk bersubsidi dengan harga di atas harga eceran tertinggi dan tidak menjual pupuk bersubsidi kepada yang bukan berhak. Salurkan pupuk  tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga dan tepat ketentuan. Mari kita optimalkan penyaluran dan pemanfaatan pupuk bersubsidi dalam mendukung  pembangunan pertanian,"tuturnya .  
Dalam acara temu kios yang diselenggarakan oleh Petrokimia Gresik, dihadiri sekitar 159 kios pengecer pupuk bersubsidi di Bali, jajaran Petrokimia serta perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. Dalam kesempatan ini juga dilakukan peluncuran pupuk Phonskaplus kemasan 5 kg. (*)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Masyarakat  Bali Tidak Menikmati Layanan Internet Smartfren Saat Nyepi

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian