BNPB: Sejumlah Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor, Warga Diminta Waspada Puncak Hujan
Admin 2 - atnews
2025-12-08
Bagikan :
Situasi dan Penanganan Bencana 7 Desember 2025 (ist/Atnews)
Jakarta (Atnews)– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimpun laporan terkini sejak Sabtu (6/12), pukul 07.00 WIB hingga Minggu (7/12), pukul 07.00 WIB. Laporan tersebut mencatat sejumlah bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah, meliputi banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dipicu curah hujan tinggi.
Beberapa kejadian baru dilaporkan di sejumlah daerah. Di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, hujan intensitas tinggi menyebabkan banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat pada Sabtu (6/12), berdampak pada 413 KK (1.224 jiwa), dengan 150 jiwa mengungsi.
Kerugian material meliputi 316 unit rumah terdampak, 3 fasilitas ibadah, serta 2 fasilitas pendidikan rusak. BPBD Kabupaten Karawang melakukan evakuasi dan distribusi logistik sejak siang hari.
Di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya Kali Cibagolo pada Sabtu (6/12), berdampak pada tiga desa di dua kecamatan, yakni Desa Pasir Jambu di Kecamatan Sukaraja serta Desa Pakansari dan Kelurahan Tengah di Kecamatan Cibinong.
Sebanyak 89 KK (160 jiwa) terdampak dan 2 KK (8 jiwa) mengungsi. Peristiwa ini juga menyebabkan 89 unit rumah terdampak. BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan asesmen dan koordinasi dengan aparat setempat.
Di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, hujan lebat pada Sabtu (6/12) memicu banjir di empat desa di dua kecamatan, yaitu Desa Sugihmanik dan Desa Ringinpitu di Kecamatan Tanggungharjo, serta Desa Medani dan Desa Kejawan di Kecamatan Tegowanu.
Tercatat 80 KK terdampak, dengan kerusakan meliputi 80 unit rumah, jebolnya pintu air KB1, terdampaknya tiga akses jalan, serta area persawahan yang masih dalam pendataan. BPBD Kabupaten Grobogan mengerahkan personel untuk asesmen dan distribusi logistik.
Di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, banjir terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, dipicu hujan intensitas tinggi pada Sabtu (6/12) yang menyebabkan kenaikan debit sungai hingga melimpas ke permukiman warga.
Sebanyak 85 KK (255 jiwa) terdampak, dengan 85 unit rumah terdampak. BPBD Jember bersama Muspika dan perangkat desa telah melakukan pembersihan rumah warga serta menyiapkan kerja bakti lanjutan.
Sementara itu, BNPB bersama pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terus melakukan penanganan darurat untuk bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi: Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
Menyikapi puncak musim hujan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang. Warga diharapkan memantau informasi cuaca serta memperkuat koordinasi antar-desa dalam mengantisipasi kondisi cuaca di kawasan hulu.
Selain itu, warga dapat memantau informasi peringatan dini dari BPBD setempat. Setiap keluarga diharapkan memiliki rencana kesiapsiagaan untuk memitigasi dampak bencana. (Z/002)